SAROLANGUN – Warga Desa Seko Besar sangat antusias menerima bantuan bibit batara dari dana P2DK Bupati Sarolangun Cek Endra, Kamis (16/9) di halaman warga Desa Seko Besar Kecamatan Pauh.
Pantauan media ini di lokasi, antusiasme warga sangat tinggi mendapatkan bantuan program ekonomi kerakyatan Pemkab Sarolangun ini, karena masyarakat sejak lama mengharapkan bantuan dalam bentuk bibit pinang untuk menunjang ekonomi.
Penyerahan bibit pinang batara secara simbolis dilakukan Camat Pauh Jupri, SE bersama perangkat desa, TA, Pendamping Desa dan Babinsa disaksikan awak media Achmad Fuady, Ketua PWS.
Dari keterangan Kepala Desa (Kades) Seko Besar Temi Suhendar, tahun ini memanfaatkan dana P2DK dengan memberikan bantuan bibit pinang batara sebanyak 8.400 batang, diberikan kepada 305 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 25 batang untuk masing-masing KK.
“Alhamdulillah hari ini kita menyerahkan bantuan bibit pinang batara kepada 305 KK Desa Seko Besar, masing-masing menerima 25 batang bibit pinang batara,” kata Kades Temi Suhendar.
Dengan antusiasme masyarakat menerima bantuan ini, Kades Temi Suhendar berharap program P2DK tetap bergulir dengan dana normal Rp. 200 Juta, karena tahun ini dana P2DK mengalami penurunan menjadi Rp. 100 Juta per desa/kelurahan disebabkan refocusing anggaran terkait pandemi covid 19.
“Kami berharap program ini tetap dilaksanakan dengan dana Rp. 200 Juta per desa/kelurahan, karena sangat membantu masyarakat yang mengalami kemerosotan ekonomi di masa pandemi ini dan menjadi harapan sumber ekonomi baru di masa yang akan datang,” harap Kades Temi Suhendar.
Tak lupa, Kades Temi Suhendar mengungkapkan terimakasihnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun beserta pimpinan dan anggota DPRD Sarolangun yang tetap menggontorkan bantuan ekonomi kerakyatan ini.
“Atas nama masyarakat Desa Seko Besar, kami sangat berterima kasih kepada Bupati Cek Endra dan Wabup Hillalatil Badri serta Ketua dan anggota DPRD Sarolangun, yang telah menggelontarkan program P2DK, karena program P2DK terbukti sangat membantu masyarakat dan nyata manfaatnya,” ucap Kades Temi Suhendar.
Camat Pauh Jupri, SE dalam arahannya berharap masyarakat Desa Seko Besar mengelola bantuan ini dengan baik, menurutnya masyarakat harus bersyukur dan berterimakasih kepada Bupati Cek Endra dan jajarannya yang masih menggelontorkan program bantuan ekonomi kerakyatan P2DK walau pun Pemkab Sarolangun mengalami pengurangan anggaran akibat refocusing anggaran terkait dana penanganan dan pencegahan covid 19.
“Masyarakat harus bersyukur dan berterimakasih kepada Bupati dan jajarannya yang masih menggelontorkan program P2DK walau pun tahun ini mengalami penurunan menjadi Rp. 100 juta per desa, Ini jangan dibuat pekerjaan coba-coba, kelola lah dan peliharalah dengan baik sehingga muncul hasil maksimal,” ucap Camat Jupri.
“Satu harapan saya, mari kita kompak, dukung pemerintah desa, Pemdes juga demikian, harus kompak dengan masyarakat, kalau berhasil, ini nanti bisa dikelola oleh BUMDes,” harap Camat Jupri. (AF)