Elmadinanews.com – Pasca mundurnya Romi Hariyanto dari Partai Amanat Nasional (PAN), kondisi di internal partai matahari terbit itu di Tanjab Timur mulai goyang. Langkah Romi tersebut diikuti sejumlah kader lain dan loyalisnya. Tujuh dari 11 ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Tanjab Timur mengundurkan diri dari pengurus dan kader partai. ‘Gerakan’ ini juga diikuti sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).
Tujuh Ketua DPC yang mengundurkan diri tersebut yakni, Ketua DPC Geragai Iskandar, Ketua DPC Mendahara Ilir Muhammad Dang, Ketua DPC Dendang Walidi, Ketua DPC Kuala Jambi Semang, Ketua DPC Sabak Timur Muhamad Anam, Ketua DPC Berbak Kuadi, dan Samino dari DPC Rantau Rasau.
Iskandar, selaku juru bicara pengurus DPC PAN se Tanjabtim mengatakan, pengunduran diri tersebut dilakukan karena telah terbentuk pengurus formatur ketua DPD PAN Tanjabtim yang baru. Sehingga secara otomatis semua ketua DPC dan DPRt di dedomisionerkan. “Bukan karena ada persoalan lain,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Sementara itu, empat ketua DPC lainnya masih dalam proses dan belum mengundurkan diri. “Yang lain masih proses,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Robby Nahliansyah ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya sudah mengetahui tujuh ketua DPC telah menyatakan sikap mundur dari pengurusan PAN dan menyatakan keluar dari kader PAN. “Sebenarnya kurang pas kalau dikatakan mundur. Para ketua DPC ini sudah demisioner sejak terbentuk formatur DPD yang baru. Ini lebih pas bahasanya,”jelasnya.
Soal pernyataan mundur sebagai kader PAN, Robby mengatakan dalam dunia politik mundur dan bertahan sebagai kader adalah hak politik masing-masing kader. “Jadi, kalau mereka mengundurkan diri dari kader itu hak politik mereka masing-masing. Dan kita telah menyiapkan kader lain sebagai ketua DPC dalam Muscab yang akan di gelar dalam waktu dekat,” katanya.
Belakangan berkembang isu, mundurnya para pengurus dan kader PAN ini akan berimbas kepada perolehan suara pasangan cagub-cawagub Haris Sani di Pemungutan Suara Ulang (PSU) nanti. Seperti diketahui, PAN adalah salah satu partai pengusung cagub nomor 3 tersebut. Tanjabtim termasuk salah satu daerah yang akan menyelenggaran PSU. Yakni 14 TPS yang tersebar di tiga 3 kecamatan.
Namun, Ketua Koalisi Partai Pemenangan Haris-Sani Tanjabtim, Jamil Akbar mengklaim mundurnya ke tujuh pengurus dan kader tersebut tidak akan mempengaruhi perolehan suara Haris-Sani. “Saya rasa kawan-kawan (pengurus PAN yang mengundurkan diri), masih memiliki komitment terkait hal ini,” kata anggota DPRD Tanjab Timur dari Partai PAN ini.
Dia menilai, pernyataan sikap mundurnya tujuh Ketua DPC PAN tersebut tidak ada kaitannya dengan PSU yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Menurut Jamil, para pengurus PAN yang telah resmi mengundurkan diri tersebut masih memiliki tanggung jawab untuk kemenangan Haris-Sani untuk menjadi orang nomor satu di Provinsi Jambi. “Saya rasa kawan-kawan pun sudah paham terkait hal ini, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin pada PSU nanti,” pungkasnya. (*)
Sumber : Jambione.com