SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H. Cek Endra bersama jajaran pemerintah Kabupaten Sarolangun, Wabup Hillalatil Badri, Ketua DPRD Tontawi Jauhari, Sekda Endang Abdul Naser dan pejabat lainnya menyambut hari ulang tahun Kabupaten Sarolangun yang ke 22 tahun ini dengan gelaran subuh akbar, zikir dan do’a selamat pada Subling ke 321 di Masjid As-Sulthon Sarolangun, Kamis 30 September 2021.
Pada momentum yang sakral ini Bupati Cek Endra mendatangkan Ustadz KH. Abdul Syukur Yusuf
Dari Majelis Azzikra Jakarta dan Pimpinan Ponpes Azzikra Sentul Jakarta, Ustadz KH. Abdul Syukur Yusuf memimpin zikir dan doa bersama dan menyampaikan tausiah agama islam.
Diketahui, sejak dilaunching pada 6 Agustus tahun 2017 yang lalu bersama KH. Arifin Ilham (Alm), hingga kini sudah sampai pada
Subling ke 321.
“Alhamdulillah Subling kita sudah ke 321, program ini istiqomah sampai sekarang dalam mengajak seluruh masyarakat shalat lima waktu berjamaah,” kata Bupati Cek Endra.
Bupati berharap Subling tidak hanya menjadi program, tapi harus menjadi kebutuhan kehidupan dalam beribadah kepada Sang Khalik.
“Diharapkan Subling tidak hanya jadi program pemerintah, seharusnya menjadi kebutuhan kita dalam beramal dan membangun agama ini,” ucap Bupati.
Bupati tak henti hentinya menyerukan bagaimana pegawai dan pejabat jajaran Pemkab Sarolangun memakmurkan masjid, yang dimulai dari lingkungan masing-masing.
“Ayo kita memakmurkan masjid dimulai dari ligkungan kita masing-masing, kita harus dapat menjadi contoh bagi yang lainnya,” seru Bupati.
Usai sambutan Bupati Cek Endra, Ustadz KH. Abdul Syukur Yusuf langsung memimpin zikir dan doa bersama.
“Subhanallah Walhamdulillah Wallaa iLaa haillallahuwallaahu akbar …” ucapan ini dilafadzkan berulang ulang dan diikuti seluruh jamaah subuh masjid As-sulthon yang penuh sesak.
Ustadz menyelingi zikir dengan do’a memohon kepada Allah subhanahu wataala limpahan rahmat bagi masyarakat sarolangun dan terkhusus bagi yang istiqomah memakmurkan masjid.
“Insyaa Allah subling Sarolangun akan menjadi contoh di seantero negeri, bukan hanya di Jambi,” kata Ustadz di sela tausihnya.
“Mari kita jadikan program subling ini bukan hanya sekedar program, tapi program ini menjiwa di hati sanubari kita,” lanjut Ustadz.
Ustadz juga menyebut program subling merupakan amalan yang dapat dibanggakan, bagaimana seorang pemimpin kabupaten membimbing para pejabat dan pegawainya mendirikan shalat lima waktu berjamaah dan menjadi contoh bagi masyarakat umum.
“Ini amalan yang kita banggakan, ini merupakan bimbingan pemimpin kita mengajak masyarakat Sarolangun gun mendirikan shalat beejamaah di masjid dengan gerakan Subling,” ucap Ustadz berharap semangat ini terus terpelihara mulai dari diri sendiri dimulai dari waktu subuh dengan shalat subuh berjamaah.
Seperti biasanya, pada akhir rangkaian acara, Bupati Cek Endra dan keluarga membagikan santunan kepada 60 anak yatim yang disambut dengan suka cita para penerima. (AF)
