Se- Indonesia baru H.Cek Endra yang mempelopori Panti Rehab Narkoba Gratis, BNN Pusat..

Penggagas Panti Rehab Narkoba Gratis Pertama, Hari Ini Cek Endra Diganjar Penghargaan dari BNN
Sumber Jambilink.

Cek Endra ketika meresmikan panti rehabilitasi di Sarolangun, Februari 2020 lalu.

Cek Endra diganjar penghargaan, Rabu 4 November 2020, siang ini. Penghargaan itu datang dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Republik Indonesia. Atas prestasinya menggagas panti rehab narkoba gratis, pertama di Indonesia.

***

Di tengah kesibukannya menghadapi Pilgub Jambi, Cek Endra mendadak diundang BNN ke Jakarta. Ia akan disematkan penghargaan atas kontribusi besarnya dalam dunia rehabilitas pecandu narkoba.

Dalam catatan BNN, baru Cek Endra satu-satunya kepala daerah se Indonesia, yang memelopori panti rehab gratis, yang didanai dari APBD. Mulai dari gedung, biaya operasional, semuanya bersumber dari APBD.

Kisah itu bermula beberapa tahun lalu. Cek Endra prihatin menengok gedung rest area, yang berlokasi di perbatasan Sarolangun-Merangin itu, lama terbengkalai. Sekelilingnya disergap semak belukar. Saban hari gedung tak bertuan itu dihuni binatang hutan, kadal, katak, biawak. Di sana sini gedung itu dipenuhi kotoran anjing.

Muncul ide untuk memanfaatkan gedung tua itu. Supaya lebih berfaedah. Yang terpikir oleh Cek Endra adalah menyulap gedung itu menjadi rehabilitasi narkoba.

Kok bisa sampai ke situ idenya?

“Karena saya khawatir atas gejala pecandu narkoba yang sudah sangat memprihatinkan. Sebagai pemerintah, kami harus hadir, ikut aktif mengenyahkan peredaran narkoba dari lingkungan masyarakat. Itulah kenapa, saya menggagas panti rehab, supaya masyarakat pecandu bisa berobat di sini. Di rehab di sini. Tanpa perlu khawatir dengan beban biaya. Karena semuanya disediakan gratis,”jelas Cek Endra.

Bagi Cek Endra, memerangi narkoba tak cukup dengan menunjukkan rasa prihatin. Apalagi sebatas menyeru dengan kata-kata dan kalimat heroik. Tapi, kata dia, semua itu mesti diwujudkan dalam rupa nyata.

Membangun panti rehab gratis merupakan salah satu rupa nyata itu. Sehingga, para pecandu tak perlu khawatir lagi jika ingin berobat. Tak perlu takut lagi dengan masalah biaya.

“Ini langkah nyata kita. Supaya pecandu dan peredaran narkoba enyah dari daerah kita,”ujarnya.

Awal tahun lalu, tepatnya 25 Februari 2020, Panti Rehab ini diresmikan. Yang meresmikan adalah Kepala BNNP Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Dwi Irianto. Kala itu, Kepala BNNP terus memuji Cek Endra. Semasa aktif di korps Bhayangkara, baru kali ini sang jenderal bintang satu itu bertemu sosok Bupati yang, paling serius menangani pecandu Narkoba.

Cek Endra adalah satu-satunya kepala daerah yang membangun panti rehab, berbiaya gratis pula.

“Ini bukti nyata Cek Endra dalam memerangi narkoba. Kami BNN sangat berterimakasih. Ini satu-satunya di Provinsi Jambi dan Indonesia,”tutur Brigjen Dwi Irianto itu.

“Kita dihadapkan pada penyakit sosial kejahatan narkoba, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri. Satu satunya cara adalah kerjasama semua elemen. Sarolangun sudah memberikan contoh yang baik, semoga ini menjadi ibadah bagi pak bupati dan jajaran,”ujarnya.

Peredaran narkoba di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah itu memang kian mengkhawatirkan. Bahkan, narkoba telah menyelusup hingga ke kampung-kampung–menyasar anak-anak usia dini–. Panti rehab diperlukan untuk membantu mereduksi para pecandu itu. Guna memperkecil ruang gerak peredara