SAROLANGUN – Dalam rangka menelusuri sungai Batanghari dari sungai Batang Tembesi Sarolangun sampai ke sungai Batanghari yang ada di Kota Jambi, Tim advance milir Berakit secara resmi telah dilepas, Senin (14/11/2022) di sungai Ancol depan Rumah Dinas Bupati Sarolangun.
Pelepasan tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM, bersama Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, Kabag OPS Kompol A Bastari Yusuf, SH, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf. Amaraldo Cornelius dan Sekretaris Daerah Ir. Endang Abdul Naser.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Jajaran Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Para Camat, Ketua Panitia Tim Advance Milir Merakit Fiyet Haryadi beserta rombongan dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Milir Berakit Fiyet Haryadi mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh yayasan sahabat sungai Batanghari, yang merupakan program dalam menelusuri sungai Batanghari, dari Sarolangun menuju Kota Jambi.
Semua Kabupaten/Kota nantinya akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan milir berakit ini, yang menjadi Daerah Aliran Sungai Batanghari.
” Nanti dalam kegiatan HUT provinsi Jambi ke-59 nanti, di tanggal 06 Januari 2023 nanti akan berlabuh semua tim rakit dari semua kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Kami sedang membentuk komunitas di beberapa Kabupaten, di Kabupaten Bungo telah terbentuk komunitas peduli hijau Bungo,” katanya.
Selama kegiatan berakit ini, tim advance akan mendokumentasikan seluruh kondisi sungai, kawasan lingkungan sepanjang aliran sungai termasuk kawasan penduduk. Hal itu untuk menjaga keutuhan khas dan kultur budaya daerah Jambi.
” Kami akan mendokumentasikan rumah penduduk yang berada di pinggiran sungai ini, yang masih khas daerah dan masih menjaga kultur budaya. Kami dari panitia sangat mengucapkan terima kepada bapak penjabat Bupati Sarolangun, mudah-mudahan kegiatan dapat berjalan lancar dan kami beserta rombongan bisa sampai ke tujuan dengan selamat,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, tentunya pemerintah akan mendukung kegiatan ini karena dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang pada intinya dapat mendorong dan mendukung revitalisasi sungai.
”Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, untuk mengembalikan fungsi ekosistim lingkungan hidup, ekonomi, transportasi sungai, yang tentunya sebagai menjadi sejarah budaya Kabupaten Sarolangun”, katanya.
Henrizal juga menjelaskan bahwa kegiatan Milir berakit ini adalah mengenang kembali kejayaan sungai Batanghari, yang diketahui dulu sungai dijadikan sebagai jalur transportasi menuju kota Jambi.
Maka diharapkan kegiatan dapat memberikan edukatif bagi masyarakat terkait sejarah peradaban sungai ini. Dimana kebesaran budaya Melayu dahulu tidak lepas dari keberadaban sungai.
”Kondisi saat ini, aliran sungai mengalami kemunduran dan tidak terjaga dengan baik dikarenakan beberapa hal. Maka diharapkan melalui kegiatan ini dapat memetakan kerusakan ekosistim lingkungan sungai, flora, pauna dan situs bersejarah di sepanjang DAS Sungai Batanghari”, katanya.
”Kami ucapkan selamat atas keberangkatan milir berakit ini semoga sampai ke tujuan dengan lancar. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dengan resmi saya lepas”, kata dia menambahkan.
