Elmadinanews.com
Pesan moral Bupati Sarolangun, dalam kegiatan I’dul Adha 1442H, Masjid Agung Assulthan Sarolanngun.
Sayangi diri dan keluarga, dan selalu disiplin serta patuhi Protokol kesehatan.
1. Idul Adha 1442H merupakan Tahun ke 2 Covid 19, maka sholat dan ibadah lainnya, serta qurban harus patuhi protokol.
2. Sepantasnya kita bersyukur kepada Allah karena Pemda Sarolangun dapat laksanakan sholat I’dul Adha di pulau Jawa dan Bali kegiatan ini ditiadakan hanya dapat dilakukan di Rumah.
3. Idul Adha dengan semua ibadah lainnya termasuk, ibadah qurban, adalah momentum kita mendekat diri kepada Allah sebagaimana yang dicontoh nabi Ibrahim rela mengorbankan buah hatinya Nabi Ismail semata-mata karena ta’ati perintah Allah SWT, atas kerelaan / kesabaran nabi Ibrahim Allah gantikan penyembelihan Nabi Ismail dengan seekor Qibas yang didatangkan Allah dari Surga melalui malaikat Jibril.
4. Dengan semangat ber-qurban, dalam Kondisi saat ini, mari kita mewajawantah semangat tersebut dengan merelakan diri dan semua keluarga kita, untuk tegakkan disiplin dan patuhi protokol kesehatan Covid 19, semua kita bila keluar rumah pakai masker, cuci tangan, jaga jarak serta hindari kerumunan.
5.Varian baru covid 19 sangat ganas penyebarannya, seluruh dunia terjangkit varian virus Carona tersebut yang paling besar di Indonesia adanya, maka Bapak Presiden terus mengajak masyarakat agar ikut membantu dan diminta semua kita patuhi protokol kesehatan dan selalu disiplin gunakan masker, patuhi protokol kesehatan.
6. Jauhi dan jangan termakan issue, ketahuilah bahwa sesungguhnya Carona19 itu ada, maka sayangi diri/keluarga, serta haruslah disiplin/patuhi prokes Covid19.
7. Diminta dukungan dari A’lim Ulama, cerdik Pandai, untuk ikut bersama Pemerintah Kabupaten Sarolangun, berantas Covid19, dan ajak masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan.
8. Pemda Sarolangun bentuk PPKM darurat, dan siap membantu masyarakat, untuk kuatkan imun tubuh, dengan cara ikut serta vaksinasi, untuk diketahui juga masyarakat didunia ikut vaksin untuk tingkat imun.
9. Jangan ada keraguan dalam kehalalan Vaksinasi Covid19 karena MUI, NU telah mengakomodir kehalalannya.
10. Ingatlah apapun yang terjadi ini tetap sepengetahuan tanpa izin Allah SWT, oleh karena itu mari terus/selalu dekatkan diri kepada Allah SWT, serta hindari diri dan sekali – kali jangan jauh dari Allah SWT.
Amin ya rabbal a’lamiiin.
Editor and written by Haji Elmi
