Air Langga berpeluang Besar, Pertai Golkar dapat Pegang kembali tanpuk Pimpinan Nasional.

HomeFOTO UTAMA
Airlangga Berpeluang Besar Jadi Capres 2024

JAKARTA (Garudanews.id) – Direktur Eksekutif Center for Public Policy Studies (CPPS) Indonesia, Bambang Istianto menilai Airlangga Hartarto sosok yang tepat untuk maju menjadi calon presiden dari partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, meski di tubuh partai Golkar ada dua tokoh yang memiliki potensi besar untuk maju pada suksesi kepemimpinan nasional mendatang, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo, namun tokoh yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi itu dinilanya cukup populer di mata publik dan minim resistensi di internal partai.

Bambang mengatakan sangat wajar bila publik saat ini mengunggulkan nama Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024 mendatang. Karena, selain sebagai ketua umum Partai Golkar, kemampuan Airlangga dinilai sudah teruji. Baik sebagai mantan anggota DPR RI maupun seorang birokrat.

Bambang berpendapat bahwa calon Presiden kedepan bukan hanya mampu memahami persoalan politik akan tetapi juga harus menguasai bidang ekonomi.

Dalam perspektif politik, Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan merupakan partai terbesar kedua, dinilai tidak terlalu sulit untuk membangun stabilitas politik di pemerintahan.

“Karena stabilitas ekonomi harus diperkuat dengan stabilitas politik di parlemen untuk menciptakan balance of power. Sementara Arlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar dinilai sosok yang piawai dalam melakukan lobi-lobi dengan gayanya yang humanis,” ujar Bambang, Kamis (21/1/2021)

Selain itu, ketokohan Airlangga sudah diuji saat Partai Golkar didera persoalan internal, yaitu dualisme kepemimpinan. “Airlangga tidak masuk dalam pusaran konflik internal partai. Ia lebih memilih menyelamatkan partai. Bahakan sebaliknya, pada Munas Golkar Airlangga berhasil terpilih jadi ketua umum,” tutur Bambang.

Oleh karenanya, Airlangga akan cocok bila dipasangkan dengan siapa saja tokoh yang selama ini sudah mulai muncul. Terlebih bila yang mendampingi dirinya orang yang memiliki basis massa yang konkrit.

“Secara riel politik, Airlangga memiliki peluang cukub besar jika dipasangkan dengan Puan Maharani. Sebab, pasangan ini sama-sama dari partai besar memiliki kekuatan massa yang mengakar,” kata Bambang.

Namun demikian, kata Bambang, dalam tradisi politik di Indonesia bisa saja berubah. Tinggal bagaimana para elit partai  melakukan lobi-lobi politik untuk memperkuat dukungan. (Mam)