Elmadinanews.com – Bupati Sarolangun Cek Endra membuka Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2022, Senin 29 Maret 2021 di aula BAPPEDA Sarolangun. Musrenbang bertema Pemulihan Ekonomi melalui Peningkatan Ketahanan Pangan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah.
Pembukaan Musrenbang diihadiri Sekda Endang Abdul Naser, Kepala BAPPEDA Lukman, Ketua DPRD Tontawi Jauhari, Waka DPRD Syahrial Gunawan dan para kepala OPD dengan nara sumber dari BAPPEDA Provinsi Jambi, Ditjen Kemendagri dan Bappenas RI melalui zoom meeting.
Bupati Cek Endra dalam arahannya mengatakan pada masa pandemi, anggaran tetap difokuskan pada penanganan dampak covid 19, baik dampak medis maupun non medis.
Dampak medis yang diakibatkan oleh covid, dengan pengadaan vaksin dan segala peralatannya dan dampak non medis dapat berupa dampak ekononi dan kemiskinan, pengangguran maupun dampak lainnya.
“Kemampuan keuangan kita sangat terbatas, kita tidak banyak pilihan, sesuai pesan presiden anggaran harus tetap fokus pada penanganan dampak Covid, baik dampak medis maupun dampak ekonomi dan kemiskinan, pengangguran maupun dampak lainnya,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, Ketahanan pangan dapat teratasi dengan program P2DK. Lebih dari 3000 hektar lahan terbuka di 158 desa-kelurahan.
“P2DK kita rubah dengan menu dan inovasi baru bagaimana mengatasi ketahanan pangan di Sarolangun, dan alhamdulillah sangat membantu masyarakat Sarolangun,” ucap Bupati.
Bupati berharap anggaran dilakukan dengan efektif dan efisien.
“Sebaik apa pun hasil musrenbang tapi kalau tidak efektif dan efisien percuma lah hasil musrenbamg ini, kalau kegiatan yang tidak perlu tidak usah dianggarkan,” ujar Bupati.
“Yang penting pelayanan kepada masyarakat harus berjalan dengan baik dan tidak bokeh beekurang dan kita tetap menjaga stabikitas ekonomi dan rakyat kita masih menerima bantuan bantuan yang seharusnya mereka terima,” urainya.
Bupati tidak mau dengan proyek pembangunan fisik, menyebabkan rakyat miskin tidak diperhatikan.
“Jangan sampai tingkat kemiskinan kita membengkak, tapi kita fokus pada proyek proyek yang tidak terfokus pada masyarakat miskin,” imbuhnya..
Kepala BAPPEDA Lukman, M. Pd dalam sambutannya mengatakan musrenbang ini dilaksanakan dalam rangka menyusun RKPD kabupaten Sarolangun tahun 2022 yang merupakan wahana antara pihak yang bermanfaat langsung atau tidak langsung dan telah menampung 929 usulan program. (*)