elmadinanews.com – Hadir dalam musrenbang Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) Kabupaten Sarolangun, Selasa 9 Februari 2021, Sekda Ir. Endang Abdul Naser (Sekda Naser) meminta semua pihak memahami masalah keterbatasan anggaran.
Sekda Naser menyebut program pembangunan yang diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan hendaknya program pembangunan yang benar-benar tidak terakomodir melalui Dana Desa, ADD, Dana Kelurahan, P2D dan P2K serta merupakan skala prioritas yang membawa dampak positif bagi pengembangan Desa atau Kelurahan.
“Mengingat kemampuan Daerah kita untuk membiayai berbagai program dan kegiatan pembangunan masih terbatas, untuk itu perlu kesadaran dan pemahaman semua pihak tidak semua program dan kegiatan dapat didanai melalui APBD Kabupaten Sarolangun,” terang Sekda.
Musrenbang juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Dapil IVĀ Asisten II Dedi Hendri, Staf Ahli, Kepala Bapeda Sarolagun, para Kepala OPD, Camat CNG, Kades dan juga tokoh masyarakat CNG.
Lanjut Sekda, pelaksanaan musrenbang kecamatan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, oleh karena itu, pelaksanaannya sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya mencapai tujuan pembangunaan Nasional dan Daerah, dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Musrenbang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk menyelaraskan, menajamkan dan menyepakati subtansi prioritas pembanguanan, menjadi wadah bagi usulan rencana program dan kegiatan yang berasal dari masyarakat, kemudian diintegrasikan dengan prioritas pembangunan kabupaten dan sebagai bagaian tahapan proses penyusunan RKPD Kabupaten Sarolangun,” urai Sekda.
Dalam sambutannya, Camat CNG Jauhari mengatakan, bahwa ada sekitar 72 usulan yang telah disampaikan masyarakat melalui Musrenbang tingkat Desa dalam Kecamatan Cermin Nan Gedang.
“Kita berharap, mudah – mudahan di tahun 2022 nanti, setiap usulan yang disampaikan oleh 10 Desa bisa terealisasi, setidaknya setiap Desa mendapat kegiatan dari APBD Sarolangun,” harap Camat Jauhari. (abahagus)