Mike Pompeo, NU Organisasi terbesar di Dunia, Sumber PBNU

HomeInternasionalSampaikan
Komitmen Toleransi Beragama, Mike Pompeo Sebut NU Organisasi Muslim Terbesar di Dunia
INTERNASIONAL
Sampaikan Komitmen Toleransi Beragama, Mike Pompeo Sebut NU Organisasi Muslim Terbesar di Dunia
October 31, 20200

Jakarta, Dakwah NU
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menuturkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Indonesia memiliki komitmen kuat terhadap toleransi beragama, demokrasi, dan pluralisme.

Hal itu disampaikannya usai pertemuan dengan PBNU dalam acara yang bertajuk ‘Nurturing The Share Civilization Aspirations of Islam Rahmatan Li Al-‘amin The Republic of Indonesia and The United Stated of America’ di Hotel Four Season.

Baca juga : Mengenal Islam Moderat, Menlu AS Mike Pompeo Puji Nahdlatul Ulama Hingga Gus Dur

Diketahui, Menlu AS telah mendarat di Tanah Air pada Kamis, 29 Oktober 2020. Dalam lawatannya, Menlu AS Mike Pompeo disambut hangat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta Menlu Republik Indonesia Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Bogor.

Selain bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi, Mike Pompeo turut hadir dalam pertemuan dengan Organisasi Mayarakat Islam terbesar Tanah Air, Nahdlatul Ulama.

Hal yang menarik, dalam cuitan pada akun Twitternya, Menlu AS Mike Pompeo menuturkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Indonesia memiliki komitmen kuat terhadap toleransi beragama, demokrasi, dan pluralisme.

Mike Pompeo menambahkan bahwa dirinya merasa terhormat untuk menegaskan kembali pentingnya nilai-nilai tersebut, pada pertemuannya dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Selain itu Mike Pompeo katakan bahwa Nahdlatul Ulama merupakan Organisasi Muslim terbesar di Dunia.

“AS dan Indonesia memegang komitmen yang sama soal toleransi beragama, demokrasi dan pluralisme. Saya merasa bangga bisa meyakinkan kembali pentingnya nilai-nilai ini di NU, organisasi muslim terbesar di Dunia,” tulis Menlu AS Mike Pompeo, sebagaimana dikutip dari cuitan akun @SecPompeo pada Kamis 29 Oktober 2020. (fqh)
Sumber PBNU