Membina Pendidikan SAD di Kabupaten Sarolangun, CE: Membutuhkan Empati dan Juga Kesabaran

MADANI: Anak-anak SAD yang tinggal di Kawasan Kampung Madani, Desa Lubuk Jering Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. Foto:dok/se

SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, dalam melakukan pembinaaan untuk Suku Anak Dalam (SAD) yang ada di wilayah Kabupaten Sarolangun. Bahkan Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra akan memberikan sekolah gratis bagi Anak-anak dari Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal di Kawasan Kampung Madani Desa Lubuk Jering Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun

“Kita akan membangun sekolahan disana, sehingga nanti mulai dari awal Anak-anak SAD yang baru lahir kita masukkan pada jenjang pendidikan yang paling rendah dan itu dibiayai oleh pemerintah,”kata CE belum lama ini.

Diakui Cek Endra membangun Suku Anak Dalam (SAD) memang bukan hal yang mudah, Pola hidup yang sangat tradisonal seperti melangun (Berpindah) serta cara pikir mereka yang masih mengikuti adat lama menyebabkan meraka masih tertinggal dengan saudara lainnya.

“Karena kita tau SAD ini hidupnya suka Berpindah, Sedangkan anaknya ditinggal, jadi anaknya nanti dititipkan diboarding school nanti akan dididik dan dilatih, kalaulah pendidikan sudah baik, kami yakin mereka bisa hidup setara dengan masyarakat lainnya,” jelasnya.

Jika melihat lebih dekat kondisi kehidupan SAD kata Cek Endra, memang membutuhkan empati dan juga kesabaran dalam mengajari dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Jadi menurutnya butuh bekerja terus menerus untuk membuat mereka meninggalkan cara hidup mereka.

“Dan buah kesabaran itu membuat mereka (SAD.red) mulai mau pindah kerumah baru mereka, Sehingga meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan serta mau menjalani pola hidup sehat dan layak seperti masyarakat pada umumnya,” katanya lagi.

Untuk itu orang nomor satu di Sarolangun ini menegaskan kedepan bidang pendidikan dan pemerdayaan ini akan menjadi program utama pemerintah daerah bagaimana mensejahterakan SAD yang ada didalam kabupaten sarolangun ini.

“Mudah-mudahan ini terus didukung oleh pangdam, danrem dan dandim bagaimana kita bersama-sama untuk mensejahterakan masyarakat SAD yang ada didalam propinsi jambi ini,” tandasnya.(se32)