Ketum Golkar: Airlangga Hartarto, Calon Presiden 2024 Pasca Presiden Jokowi

Toggle navigation
Politik.

Berita Golkar:

Kasak-kusuk jelang Pilpres 2024 sudah dimulai. Terbaru, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dikabarkan memberi restu kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk menggantikan dirinya sebagai Presiden melalui Pilpres 2024.

Sebelumnya, santer dikabarkan PDIP, partai yang membesarkan Jokowi akan berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024. Dikabarkan, PDIP – Gerindra akan mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani di pesta demokrasi, tersebut.

Sejumlah nama-nama calon yang berpotensi menjadi kontestan di Pilpres 2024 sudah beredar di beberapa lembaga survei. Satu di antara nama tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Tak Harus Peringati Hari Anti Tembakau, Firman Soebagyo: Kita Harus Punya Kedaulatan Sendiri

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, restu Presiden Joko Widodo ( Jokowi) untuk Airlangga Hartarto semakin terlihat.

“Airlangga itu menteri kesayangan Jokowi. Jadi bisa saja Jokowi restui Airlangga. Chemistry mereka juga saya perhatikan dapat dan sejalan,” kata Pangi kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).

Menurut Pangi, restu Istana juga dilatari keberhasilan Airlangga Hartarto dalam mengatasi persoalan ekonomi, termasuk pandemi Covid-19. Airlangga Hartarto juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

“Yang jelas, Airlangga Hartarto sudah punya otoritas tiket (ikut kontestasi Pilpres 2024). Ketua umum itu sudah memiliki kans menjadi calon presiden (capres). Ketua umum dipersiapkan untuk tiket capres atau cawapres,” ucap Pangi.

Baca Juga: Dukung Airlangga Hartarto Maju di Pilpres 2024, Djemmy Sundah Siap All Out di Tomohon

Seperti diketahui, sinyal restu Jokowi untuk Airlangga Hartarto semakin terlihat dengan beragam kepercayaan yang diberikan untuk Ketua Umum Partai Golkar itu. Misalnya, belum lama ini Airlangga Hartarto ditunjuk sebagai Ketua Presidensi G20 Indonesia.

Mengutip hasil survei nasional Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), terkait nama-nama yang dianggap potensial mengikuti kontestasi Pilpres 2024, sosok Airlangga Hartarto dianggap memiliki peluang yang cukup prospektif.

Peneliti ARSC Bagus Balghi menilai potensi tersebut turut dilatari kinerja dan kapasitas Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian yang menangani berbagai isu krusial.

Baca Juga: John Rende Mangontan Tantang Pemuda Gereja Toraja Jadi Petani Milenial

“Nama Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto dalam tingkatan yang berbeda. Tapi menunjukkan konsistensi kemunculan dan prospek yang cukup besar dalam Pilpres 2024. Khusus Airlangga Hartarto, (prospeknya dilatari) penanganan isu ekonomi rakyat dan pandemi,” kata Bagus.

Dalam survei, ARSC juga menemukan jika kriteria sosok sipil, seperti kinerja yang terukur dan pengalaman yang baik, memiliki potensi yang besar untuk dipilih masyarakat. Posisi ketua umum partai menjadi penting karena otoritas pengambilan keputusan di tingkat partai.

Nasib Anies Baswedan

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut bakal menjadi calon kuat dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Kunjungan Anies Baswedan ke Jawa Timur beberapa waktu lalu pun kerap dikaitkan dengan safari polemik demi meningkatkan elektabilitasnya di daerah.

Baca Juga: Jatah Kuota Belum Jelas, Hasan Basri Agus Minta Pemerintah Tunda Pengiriman Jemaah Haji Tahun Ini

Walau demikian siapa partai politik yang bakal mengusung Anies di 2024 mendatang? Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), sebagai salah satu partai politik yang mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada 2017 lalu mengaku masih bimbang dan belum menentukan pilihan.

Artinya, ada kemungkinan PKS tak akan mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang. “PKS belum membidik satupun pimpinan untuk di luar, kami akan merapikan internal dulu dan kawan-kawan dari orang internal,” ucap Sekjen PKS Aboe Bakar, Minggu (30/5/2021).

Sumber:
Golkarmania