Kegelisahan Anak Bangsa.
Pak Presiden
Ibuk Ketua DPR RI dan
Pak Ketua MPR.
Perlu ditinjau kembali kebijakan tentukan Anggota Dewan berdasarkan
suara terbanyak.
Fakta dilapangan.
Masyarakat mau ke TPS, bila ada imbalan dari Sang Caleg/Kandidat walapun hanya sekedar sebungkus Rokok sebagai imbalan
buang waktu/tenaga ke TPS.
Sudah menjadi rahasia umum bila pilih Anggota Dewan setiap tingkatan, melalui Teamses tebar pesona, sampai pemberian materi dari …… perkepala, kalau tidak, menimal sebungkus Rokok dan tabur sebanyak mungkin, dengan harapan menjadi terbanyak dalam hitungan penentuan Anggota Dewan.
Pak Presiden,
Ibuk Ketua DPR RI
dan Pak Ketua MPR.
Sebagai anak Bangsa sangat prihatin dengan permasalahan ini.
Kami tak berdaya dan sangat prihatin dengan permasalahan ini, kami hanya dapat sampaikan aspirasi/keluh kesah/ unag-unag sebagai anak Bangsa kepada Bapak/Ibu:
Apa jadinya, kalau terus begini sistem Demokrasi melalui Pemilu yang dilaksanakan di Negara RI yang kita Cintai Sabang s/d Merouke?
Pak Presiden Jokowi
Buk Puan Maharani
Pak Bambang Susatio
Kami rakyat kecil hanya dapat sampaikan
kegelisan/keluh kesah atas sistem Demokrasi di Negara RI.
Harga mati:
NKRI (Sabang s/d Merouke)
Pancasila
UUD 45
Binneka tunggal ika
Written by:
Drs.H.Elmi SH.MPd
Dosen STIT DU Sarolangun