Hindari konflik, Agrindo diminta urus IUP baru, Aguswanto


Beranda MASALAH PERKEBUNAN.

Hindari Konflik Berkepanjangan,
Agrindo Diminta Urus IUP Baru
Penulis Agus -Januari 12, 2021.

Setelah menyerahkan SK penetapan pencabutan Izin Usaha Perkebunan (IUP) PT. Agrindo Panca Tinggal Perkasa (Agrindo), Selasa 12 Januari 2021, tim teknis Pemkab Sarolangun menegaskan PT. Agrindo untuk mengurus IUP baru sesuai Hak Guna Usaha (HGU) dengan luasan lahan 1.329 Hektar.

Seperti diberitakan media ini sebelumbya, setelah pencabutan IUP PT. Agrindo nomor 234 tahun 2014 seluas +_ 2.134,6 hektar (lama), aktifitas operasional perkebunan kelapa sawit itu ilegal, karena IUP baru belum ada.

Tim Teknis dipimpin Sekda Ir. Endang Abdul Naser (Sekda Naser). Turut hadir Asisten 1 Arief Ampera, Mulya Malik Kabag Hukum dan Ham, Kakan Pol PP Riduan, Kakan Kesbang Pol Hudri, Kabag Pem Imron dan staf terkait.

Rombongan tim teknis disambut Manejer Kebun PT. Agrindo Sarolangun, Eben Ezer Lumban Gaol (Eben).

“Kedatangan kami hari ini untuk menyerahkan surat pencabutan IUP PT. Agrindo nomor 234 tahun 2014 seluas +_ 2.134,6 hektar, sedangkan IUP dari HGU yang 1.329 (baru) belum ada, harus diurus dulu,” tegas Sekda Naser.

Penyerahan SK langsung diterima Eben, manejer kebun.

“Surat ini saya terima, nanti saya sampaikan kepada direktur,” kata Eben

Senada dengan Sekda Naser, Asisten 1 Arief Ampera menekankan pihak Agrindo untuk mengurus perizinan dengan mengikuti prosedur, Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Sarolangun tidak menghambat investasi dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.

“Silakan urus perizinan, ikuti segala peosedur, kita tidak
menghambat investasi,” ucap Arief Ampera, tegas.

Sekda Naser kembali mengingatkan PT. Agrindo untuk menuruti aturan dan legalitas perizinan perusahaan, agar tidak terjadi konflik berkepanjangan.

“Kami mohon agar Agrindo menuruti aturan, jangan membuat polemik yang menyebabkan terjadinya konflik berkepanjangan,” ucap Sekda.

Mashadi, Direktur  Utama PT. Agrindo Panca Tunggal Perkasa, saat dihubungi media ini melalui akun WhatsApp-nya terkait masalah ini  tidak menanggapi, Mashadi terkesan menutup diri, hanya mengucapkan terimakasih atas konfirmasi yang diutarakan.

“Terimakasih atas informasinya,” tulis Mashadi, singkat. (*)