H. Cek Endra, Cagub Paling Peduli Agama dan Ponpes


Cek Endra bersilturahmi ke rumah Zulkifli, salah satu tokoh masyarakat Seberang Kota Jambi, Sabtu siang ini. Dinilai paling peduli dengan agama, warga seberang bersiap mengantar Cek Endra ke kursi Gubernur.

***

Zulkifli langsung takjub dengan sosok Cek Endra. Baru kali ini ia bertemu seorang Bupati yang menaruh perhatian tinggi terhadap pondok pesantren dan agamanya katanya.

“Saya baru ini ketemu Bupati yang konsisten menghidupkan subuh berjamaah. Ini luar biasa. Makanya, saya dan keluarga memantapkan hati mendukung Cek Endra di Pilgub. Saya menilai pak Cek Endra jauh lebih baik dari kandidat lain,”kata Zulkifli, dikutip dari jambilink.com.

Maklum saja, Zulkifli sengaja mengundang Cek Endra datang ke rumahnya. Ia mengajak keluarga, handai taulan untuk bertemu dan mendengar langsung bagaimana sih sosok Cek Endra itu.

Syukurlah….Cek Endra datang memenuhi undangan itu. Padahal, agenda kegiatannya amat sibuk.

Di sela-sela silaturahmi itu, Zulkifli menyebut seberang kota kerap dijadikan anak tiri.

“Kalau ada bantuan sering lewat. Kami percaya, Cek Endra adalah figur tepat. Dia Yang peduli dengan ponpes dan agamanya, layak untuk didukung dan dipilih,” jelasnya.

Zul dan warga seberang berkomitmen untuk mengantar Cek Endra ke kursi gubernur.

“Iko yang cocok…”tegas Zulkifli.

Sementara Cek Endra merasa tersanjung dengan dukungan warga Seberang. Ia menganggap seberang kota ini seperti kampung halamannya sendiri.

“Sayo meraso kembali ke rumah sendiri. Suasananya sama dengan kampung saya. Ada sawah, ladang, rumah panggung.Suasana yang agamis,”kata Cek Endra.

Mengenai ikhtiarnya menuju Jambi 1, Cek Endra menyebut bukan tipe pemimpin yang mudah umbar janji. PHP.

“Saya takut akan azab Allah. Apa yang saya sampaikan, adalah yang sudah saya kerjakan semasa di Sarolangun,”ujarnya.

Makanya, Cek Endra mempersilahkan warga untuk mengecek rekam jejak kandidat, sebelum menjatuhkan pilihan.

“Kami maju di Pilgub ini karena niat ibadah. Kami ingin mengabdi untuk rakyat,”ujarnya.

Azan asar berkumandang. Cek Endra izin pamit. Sebelum beranjak, ia sempat meladeni sejumlah warga yang meminta swafoto.(*)