Jumatan di Olak Kemang, Cek Endra : Masjid Harus jadi Pusat Pergerakan
Cek Endra sholat Jumat di Olak Kemang, seberang Kota Jambi, siang tadi. Ia diserbu warga.
***
Masjid Al Ikhsaniyah itu penuh sesak. Jamaah tumpek blek memenuhi Shaff–dari bagian paling depan hingga belakang Masjid–.
Mengenakan setelan serba putih, Cek Endra disambut hangat para jamaah. Ia bergegas menuju shaff paling depan.
Bupati Sarolangun itu tampak khusyuk.
Seusai jumatan, jamaah meminta Cek Endra menyampaikan sepatah dua patah kata.
Menyapa satu per satu jamaah masjid, Cek Endra mengawali sambutan dengan sebuah kata tahmid.
“Alhamdulillah. Bisa hadir jumatan di sini,” sapa Cek Endra.
Bupati Sarolangun dua periode itu, lantas menukil sejarah Masjid di zaman Nabi.
Bukan sebatas tempat ibadah, kata Cek Endra, nabi menjadikan Masjid sebagai tempat segala aktivitas.
“Termasuk mengatur pemerintahan,”ujarnya.
Karena itu, semasa menjadi Bupati Sarolangun, CE sengaja memboyong anak buahnya turut meramaikan Masjid, dengan program subuh keliling itu. Satu tujuannya, demi memakmurkan masjid.
“Efeknya, jamaah masjid kian bertambah,”ujarnya.
Cek Endra bahagianya bukan main. Bukan saja sebagai sarana ibadah, subuh keliling yang digulirkannya itu, justru menjadi medium penting sebaga sarana silaturahmi dan serap aspirasi.
Seperti laiknya nabi, yang mengatur strategi perang dari Masjid. Cek Endra, berharap masjid menjadi tempat berhimpun, menyerap masukan warga.
“Saya ingin konsisten mengajak warga menegakkan agama Allah. Sebab,Sholat adalah kewajiban,”katanya.
Kalaupun ditakdirkan Allah menjadi Gubernur, Cek Endra akan memperluas program subling itu. Ia akan menggerakkan semua birokrasi, untuk berbondong-bondong memakmurkan Masjid.
“Sholat di Masjid mesti kita biasakan kedepan.Untuk menjaga NKRI, kuncinya kembali ke masjid. Segala urusan insyaallah beres,”katanya.
“Masjid harus jadi pusat kegiatan,”imbuhnya.
Sebelum beranjak, warga sempat menyerbu Cek Endra. Mereka ramai-ramai meminta berswafoto.(*)
Sumber Jambilink