Alhamdulillah Allah swt
mendatangkan Ulama Muda Payo Kumbuh,
Penerus Kalam Buya Hamka sang pembela dan Penjernih serta Penguat Ajaran Aswaja, yang telah mengurat mengakar dan menjadi Amalan umat dalam kehidupan sehari-hari.
Buya Dr.Arrazy Hasyim,LC.,MA,
adalah dai muda terkemuka,
paling tidak tiga tahun terakhir ini,
kehadirannya sekalipun agak terlambat,menjadi penyeimbang dakwah Islam yang dilancarkan oleh sekelompok kaum terpelajar muslim yang hampir-hampir menklaim semua amalan terdahulu ulama Indonesia disesatkan,sehingga kalau boleh saya katakan ‘kelompok faham serba bid’ah’,.
Kebanyakan mereka juga lulusan ‘timteng’,dari sisi ferfomens (penampilan) okey,Juba,jenggot,jidad hitam meyakinkan ulama,tetapi ketika kita telisik lebih dalam,biasa aja malah pemahaman keislaman standar,Iman,Islam dan Ihsan sepertinya tidak sepenuhnya mereka terima,
Al Ihsan sebagai landasan lahirnya ilmu tasawuf mereka mengingkari itu,
Tariqad dan sufi itu kata mereka sindiQ.
Aqidah Ahlussunah Wal Jamaah yang dibangun Abu Hasan Al As’ary dan Maturidy yang merupakan Aqidah Umat Islam dunia mereka menafikan itu.
Hujjatul Islam Al Imam Al Gazali,dianggap pengumpul hadis lemah bahkan palsu.
Junaid Al Baqdadi sebagai tokoh kerohanian (tasawuf) dunia,juga tidak mendapat tempat dalam manhaj mereka.
Sesungguhnya mereka tidak mewarisi ilmu Salafussalih,mereka salafi metamorfosis Wahabi.
Alhamdulillah takdir Allah yang baik lahir seorang sahabat ulama mudah putra Payakumbuh,semoga beliau menjadi oase penyejuk dahaga kaum muslimin yang rindu akan Sunnah Rasulullah yang sesungguhnya.
Penulis belum pernah bersua juga secara langsung,tetapi Alhamdulillah saya intens mengikuti pencerahan beliau lewat media yang ada.
Semoga Abuya sehat wal Afiat selalu menyertai bersama keluarga untuk Islam dan keindonesiaan kita.Aamiin yahamidum majid.