SAROLANGUN – Genderang perang yang ditabuh Bupati Cek Endra berkeliling kecamatan mensosialisasikan pencegahan ccovid-19, membuat tren covid di Kabupaten Sarolangun jauh membaik.
“Dulu sebelum kita keliling menyatakan perang terhadap covid, vaksinasi covid hanya berkisar 14 persen, sekarang kesadaran masyarakat cukup tinggi terhadap bahaya covid, per hari ini sudah di atas 20 persen masyarakat Sarolangun sudah ikut vaksin, hampir setiap hari di semua kecamatan setiap desa diadakan vaksinasi, dengan semangat yang luar biasa ini Insyaa Allah akhir tahun ini bisa mencapai 50 persen,” kata Bupati Cek Endra, usai melantik 3 Kades dalam kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG), Senin 30 Agustus 2021 di halaman kantor Camat CNG.
Bupati Cek Endra menjadikan momen pelantikan 53 Kades terpilih pada Pilkades serentak gelombang III dalam Kabupaten Sarolangun tahun ini sebagai wahana sosialisasi pencegahan covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi masal, termasuk vaksinasi terhadap Suku Anak Dalam (SAD) dengan tetap mengikuti prokes.
Pandemi covid 19 diakui berakibat buruk dan menjadi penyebab kemerosotan ekonomi masyarakat, menghadapi masalah ini para kades diharapkan mampu memberi pemahaman dan membina masyarakat agar tetap membangun ekonomi di desa.
Bupati Cek Endra menyebut tak henti memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan demi akses ekonomi masyarakat yang baik dalam pembangunan ekonomi, sama halnya di kecamatan CNG, membangun Jalan Panti-Lubuk Resam untuk memperlancar transportasi dan akses ekonomi masyarakat.
“CNG termasuk kecamatan pengembangan kita yang masih banyak membutuhkan fasilitas- fasilitas maupun infrastruktur dan juga bidang lainnya, tahun ini kita tetap membangun Jalan Panti-Lubuk Resam demi lancarnya transportasi dan akses ekonomi masyarakat,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, di samping berupaya memerangi covid, semangat untuk membangun ekonomi desa tetap dilakukan, karena saat ini harga komoditas sedang baik.
“Saya pikir, di samping kita harus menjaga prokes memerangi covid, semangat untuk membangun ekonomi desa tetap kita lakukan, mumpung harga komoditas kita sedang baik, baik itu sawit, karet dan pinang sangat cocok ditanam disini, kita tahu lahan terbuka dan lahan menganggur banyak sekali,” terang Bupati seraya menyebut perkembangan ekonomi dan sosial di CNG selama tujuh tahun terakhir berkembang luar biasa baik.
Bupati mengakui jalan Provinsi dari simpang Pelawan ke Batang Asai sudah banyak yang rusak dan berlobang, Ia berharap persoalan jalan provinsi sebagai akses sentral ini segera diperbaiki.
“Jalan provinsi kita juga sudah mulai rusak, dari simpang Pelawan menuju Batang Asai banyak berlobang dan harus diperbaiki, kemarin kami ke Batang Asai merasakan jalan yang banyak rusak yang harus diperbaiki, saya dapat informasi tahun depan dianggarkan 40 Milyar, mudah-mudahan dapat diselesaikan,” Ucap Bupati didampingi Hafis Hasbiallah anggota DPRD Provinsi Jambi dari dapil Sarolangun-Merangin.(AF)