Beras PKH Mulai Disalurkan Langsung Untuk Tiga Bulan

Plt Bupati Sarolangun Hillalatil Badri menyerahkan bantuan beras PKH secara simbolis untuk kecamatan Sarolangun. Foto:pist

SAROLANGUN-Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun, ada sebanyak 9.774 KPM yang menerima bantuan program PKH dari Kementrian Sosial .

Kadis Sosial Juddin, mengatakan bahwa penyaluran bantuan sosial beras di Kabupaten sarolangun untuk KPM PKH tersebut sudah dimulai dilakukan. Untuk pertama kalinya, dilakukan di wilayah Kecamatan Sarolangun, dalam launching Bantuan Sosial Beras tetsebut di aula Kantor Camat Sarolangun.

Masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan beras bulog sebanyak 15 kg perbulan selama tiga bulan terhitung dari Bulan Agustus hingga bulan Oktober tahun 2020, dan pada penyaluran ini penerima menerima sekaligus tiga bulan atau dengan total 45 kg beras.

“Bantuan sosial beras ini diberikan selama tiga bulan terhitung dari Bulan agustus hingga bulan oktober tahun 2020. Khusus di Kecamatan sarolangun sebanyak 37.620 Kg beras disalurkan dengan jumlah 836 KPM, yang diberikan sekaligus tiga bulan. Ini bantuan Kemensos bagi masyarakat terdampak covid-19, dan hari ini launching pertama di wilayah Kecamatan Sarolangun,” katanya.

Dalam kesempatan itu, penyerahan bantuan sosial beras tersebut dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri beserta jajaran dinas sosial dan Camat Sarolangun Huzairin serta unsur Tripika Kecamatan dan para pendamping PKH Kabupaten Sarolangun.

Peltu Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mengatakan bahwa dengan adanya bantuan sosial beras ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyatakat yang terdampak covid-19.

“Ini hanya jangka pendek, tapi untuk jangka panjang perlu juga ibu-ibu pikirkan, dan syukurilah bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah,” katanya.

Hilal juga mengatakan bahwa wabah pandemi virus corona ini telah berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang diakibatkan pendapatan yang berkurang, maka kedepan diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya harap juga kedepan masyarakat bisa mandiri dalam kehidupan, manfaatkan pekarangan tempat tinggal kita dengan menanam tanaman yang bermanfaat untuk kebutuhan kita sehari-hari,” katanya.(se)