Airlangga Hartarto, Benang Kuning antara Galkar, Nasdem dan Garindra

Elmadinanews.com

Airlangga Ungkap Benang Kuning Antara Golkar Dengan Nasdem Dan Gerindra

Berita Golkar – Airlangga Hartarto salah satu ketua umum partai politik yang didorong maju menjadi Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024. Konsolidasi internal pun tengah dibangun. Golkar punya target juara satu di Pemilu 2024.

Airlangga telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai. Pertemuan dengan para petinggi partai politik pun telah dilakukan. Termasuk dengan parpol pecahan Golkar yakni Gerindra dan NasDem.

Airlangga mengakui memiliki frekuensi yang sama dengan Gerindra dan NasDem. Meskipun, dia mengatakan, masih banyak waktu dalam membangun koalisi untuk Pemilu 2024.

“Kita punya kedekatan ideologi dan perkawanan, dan tentunya frekuensinya juga mirip. Tentu ini ada garis yang bisa didorong dan bekerja sama,” kata Airlangga saat berbincang dengan merdeka.com di Jakarta, pada Selasa (22/6) lalu.

Berikut wawancara khusus merdeka.com bersama Airlangga Hartarto di program Ruang Merdeka:

Lembaga survei memotret elektabilitas Golkar di angka 10 persen. Bersaing ketat dengan Gerinda. Sebenarnya target Golkar di 2024 itu berapa persen?

Pertama tadi mas Angga bilang, partai tertua. Saya mau bilang Partai Golkar bukan partai tertua, partai yang menang bukan partai tua. Jadi targetnya tentu ya partai politik ya targetnya menang.

Baca Juga: Ketua Golkar Pemalang, Edi Susilo: Semangat Kader Berlipat Jika Ketumnya Maju di Pilpres 2024

Partai Golkar selama pemilu kan hanya nomor satu dan nomor dua. Beberapa pemilu terakhir kan nomor dua. Sekarang (Pemilu 2024) giliran nomor 1.

Belakangan ini Golkar selalu jadi nomor dua, ada apa?

Ya tentu posisi itu kan hasil dari kerja, kerja itu yang sekarang sedang ditata untuk mempersiapkan Pemilu 2024.

Jelang Pemilu 2024, sudah sepanas apa mesin Partai Golkar?

Ya kalau sekarang kan masih tahap awal, tahap penataan perbedaan Partai Golkar dengan yang lainnya adalah kekuatan jaringan. Jadi kalau jaringan itu sesuai seperti era digitalisasi itu jaringan 5G mikroselnya. Jadi mikrosel Golkar itu cukup kuat. Jadi kan sekarang kita sedang merevitalisasi mikroselnya, agar nanti siap di 2024.

Sasaran pemilih Golkar segmennya apa Pak? Milenial kah? atau pemilih mengambang?

Ya pertama tentu kita punya daerah-daerah tradisional, Golkar nih kuat di Jawa Barat, Banten, di luar Jawa, tentu itu ditebalkan. Kemudian untuk modal Pilkada di Jawa tengah, Jawa Timur, terus dorong dan konsolidasi dan ini kan masih tahun 2021, masih ada waktu.

Nama Capres sudah mulai bermunculan, berbagai persiapan dilakukan, kalau bapak bagaimana?

Ya kalau kita kan masih konsentrasi kerja. Menghadapi Covid dan pemulihan ekonomi. Jadi konsentrasinya masih ke sana.

Kalau hobinya Pak Airlangga apa sih sekarang?

Ada tambahan skill sekarang, ilmu masak.

Baca Juga: Jadikan BJ Habibie Sumber Inspirasi, Taufan Pawe Jadikan Parepare Kota Ulama dan Santri

Masak apa biasanya?

Masak daging, karena kalau beli daging yang bagus, pasti enak.

Golkar beberapa kali pemilu absen mencalonkan kadernya maju capres atau cawapres, kalau Pemilu 2024 bagaimana peluangnya?

Ya yang pertama persiapan 2024, 2004 kan pada waktu itu ada Pak Wiranto, kemudian di 2009 Pak JK, kemudian 2014 ya kita dukung Pak Prabowo, 2019 dukung Pak Jokowi.

Tentu di 2014 kita dukung kader sendiri Pak JK, 2019 Pak Jokowi. Ke depan kan kita lihat Golkar punya potensi untuk mendukung calon karena kita partai yang sudah ‘punya tiket’. Kita cuma butuh satu partai lagi untuk sama-sama koalisi dan tentunya itu modal awal.

Peluang mengusung kader sendiri sebesar apa Pak?

Ya nanti itu kan dalam Munas, Rakernas, Rapimnas sudah dibahas.

Silaturahmi politik sudah ke sejumlah partai. Termasuk Demokrat, NasDem, Gerindra, kira-kira mau kemana lagi dan komunikasi

Dokumentasi Golkar.